Selasa, 18 Desember 2012

Pentingnya Teknik Probing dan Prompting dalam Pembelajaran Matematika


Probing secara bahasa berarti menggali atau melacak. Secara istilah, probing dimaksudkan sebagai teknik untuk memdapatkan segala informasi atau pengetahuan secara terang dan mendalam. Probing dalam pembelajaran adalah teknik membimbing siswa untuk memahami suatu gejala atau fenomena dalam pembelajaran dengan dasar pengetahuan siswa sebelumnya sehingga terbentuk suatu pengetahuan baru. Teknik probing digunakan guru untuk menggali kualitas serta kuantitas jawaban siswa terkait permasalahan yang ditemui dalam pembelajaran. Diharapkan dengan teknik ini, siswa dapat mendapatkan jawaban yang benar berkaitan dengan permasalahan yang dipecahkan.

Dalam pembelajaran matematika, seorang guru perlu melakukan teknik probing kepada siswa. Mengapa ini penting? Seringkali dalam pembelajaran matematika siswa menghadapi kesulitan dalam proses pemahaman konsep matematika yang baru dikenal. Ketika siswa mempelajari atau menemui materi bahasan yang baru, guru perlu menuntun atau membimbing siswa dengan pertanyaan-pertanyaan atau teka-teki yang membuat siswa berpikir dan memahami materi tersebut sehingga mendekati pemahaman konsep/materi yang benar. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru bukanlah suatu permasalahan yang berbeda jawabannya, namun merupakan pertanyaan giringan sehingga menuju pemahaman konsep yang benar. Artinya, teknik probing perlu diperlukan guru saat siswa sedang mengikuti tahap asimiliasi dan akomodasi (menurut teorinya Piaget) terkait konsep baru yang berbeda/bertentangan dengan konsep yang dipahami siswa sebelumnya.
Contoh:
Pak Guru: Kemarin kita telah mempelajari tentang konsep persegi panjang, coba Slamet, bagaimanakah cara menentukan luas persegi panjang yang diketahui panjang 34 cm dan lebar 13 cm!
Slamet: Mudah Pak, luas persegi panjang kan panjang kali lebar.
Pak Guru: Oya, coba kamu tuliskan sehingga memperoleh jawaban yang benar.

Selain teknik probing, terdapat pula teknik prompting dalam pembelajaran. Prompting secara bahasa berarti mengarahkan, menuntun. Prompting merupakan teknik mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan proses berpikir siswa dalam mencerna, memahami, atau menyelesaikan suatu permasalahan.Teknik ini digunakan sebagai jalan guru untuk mengarahkan siswa atas jawaban yang kurang tepat atau salah sehingga memperoleh jawaban yang benar. Cara lain yang dilakukan guru adalah dengan memberikan pertanyaan yang lebih mudah, tetapi tidak keluar dari konsep yang dibahas. 
Contoh:
Bu Guru: Pada pertemuan sebelumnya, kalian sudah membahas tentang menentukan penyelesaian SPLDV.  Coba Dina, tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dari x + y = 2 dan 3x + y = 5!
Dina     : (menunjukkan ekspresi berpikir)
Bu Guru: Coba kamu gunakan metode substitusi untuk menyelesaikannya.

Dengan demikian, teknik probing dan prompting dalam pembelajaran matematika merupakan suatu teknik bertanya yang digunakan untuk mengarahkan pada pemahaman konsep siswa dan memantabkan pemahaman konsep siswa sehingga pemahamannya semakin mendalam.  Akibatnya, siswa mengkonstruksi konsep sendiri sehingga siswa memperoleh pengetahuan baru secara bermakna. Wa'allahu'alam bis shawab. Semoga bermanfaat.Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar